Recent post
Tampilkan postingan dengan label Tutorial Printer. Tampilkan semua postingan
Di postingan saya kali ini saya akan membahas tentang Cara Perawatan Perinter.Printer merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer PC memakai interface pararel atau centronics. Pada PC, interface tersebut berupa konektor betina jenis D 25 pin, interface pararel tersebut mengirim kedelapan bit data secara serempak, dimana saluran strobe memberitahukan printer bilamana terdapat karakter untuk dibaca. Untuk pembacaan interface pararel menurun, maka printer membaca byte data,
kemudian sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa
interface siap untuk bertaambah lagi. Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC
bila interface sedang aktif atau sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis dan lain-lain.
Printer, seperti halnya saranan lainnya, akan menguntungkan jika dirawat dengan
cermat. Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan setiapmengganti pita
memang terlalu sering. Untuk membersihkan printer, matikan printer terlebih dahulu,
cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan tutupnya.
Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah ditetapkan pada buku petunjuk dalam
membersihkan serta mengganti cartridge.
Untuk laser jet yang memakai mesin printer jenis CANON, maka yang perlu Anda
lakukan adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati untuk memindahkan tandon
toner. Untuk hal tersebut Anda harus menggantikannya setiap tiga atau empat kali
penggantian cartridge. Tetapi ada baiknya, ketika printer terbuka, untuk memeriksa
mesin dan berhati-hatilah membuang kotoran, toner atau debu kertas yang menumnup di
dalamnya.
Sedangkan untuk printer jenis dot-matrix atau inkjet, maka yang perlu Anda lakukan
adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian perhatikan cara pita bergerak
melewati 'head' cetak.
Dengan demikian Anda dapat menggantinya kemudian, langkah berikutnya adalah
hapulah dengan hati-hati debu kertas yang telah jatuh ke mesin. Kemudian periksalah
agar tidak ada potongan kertas atau label pelekat yang menghalangi jalannya kertas.
Untuk sehelai kartu tipis biasanya dipakai untuk membersihkan kotoran.
Langkah selanjut nya adalah Bersihkan 'Head' Cetak
Hal lain yang perlu Anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat membersihkan 'head' cetak
dot-matrix atau daisywheel memakai sarana khusus, seperti yang diproduksi oleh
Prefect Data.
Sarana tersebut terdiri dari selembar pembersih yang dimasukkan melalui printer yang
seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih. Maka yang perlu Anda lakukan
adalah basahi lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk
mencetak di atasnya (tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya. Dimana larutan tadi
untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian diserap oleh lembaran tersebut.
Atau bisa Anda lakukan cara lain dengan memakai cartridge pembersih khusus yang
disisipkan sebagai pengganti.
Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet) untuk
menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah dicetak.
Perfect Data merupakan pembersih khusus dengan sikat cetakan, dimana ia berguna
untuk membersihkan platen yang terkena tinta.
Namun bantalan yang melindungi larutan juga dapat dipakai untuk membersihkan
bagian luar dari platen tersebut.
Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas, maka pakailah
minyak pelumas mesin (dengan catatan simak buku petunjuk printer yang Anda pakai).
Kebanyakan printer memakai bantalan poros yang dirancang untuk tidak memerlukan
pelumasan.
Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik minyak diperlukan untuk
membersihkannya. Jika Anda memerlukan pelumas, disarankan menggunakan
seminimal mungkin. Setelah Anda selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau
cartridge tinta yang baru.
Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan.
Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara kepala cetak dan
platen.
Untuk meminimalkan keausan maka lakukan cara dengan mengatur sampai spasi
maksimum yang memberikan mutu cetakan yang bagus.
Dari kegiatan di atas maka bersihkan tutup printer memakai kain halus dan larutan
detergent kemudian pasanglah kembali. Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas
dengan hati-hati (jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus
tanpa menyangkut bagian lain.
Dari langkah-langkah di atas yang perlu digaris bawahi adalah:
1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
4. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
5. Gantilah pita jika sudah habis.
6. Lakukan pengujian pencetakan untuk mendapatkan mutu cetakan yang memuaskan.
7. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
8. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan kondisi masuk dengan lancar.
Selamat Mencoba.
kemudian sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa
interface siap untuk bertaambah lagi. Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC
bila interface sedang aktif atau sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis dan lain-lain.
Printer, seperti halnya saranan lainnya, akan menguntungkan jika dirawat dengan
cermat. Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan setiapmengganti pita
memang terlalu sering. Untuk membersihkan printer, matikan printer terlebih dahulu,
cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan tutupnya.
Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah ditetapkan pada buku petunjuk dalam
membersihkan serta mengganti cartridge.
Untuk laser jet yang memakai mesin printer jenis CANON, maka yang perlu Anda
lakukan adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati untuk memindahkan tandon
toner. Untuk hal tersebut Anda harus menggantikannya setiap tiga atau empat kali
penggantian cartridge. Tetapi ada baiknya, ketika printer terbuka, untuk memeriksa
mesin dan berhati-hatilah membuang kotoran, toner atau debu kertas yang menumnup di
dalamnya.
Sedangkan untuk printer jenis dot-matrix atau inkjet, maka yang perlu Anda lakukan
adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian perhatikan cara pita bergerak
melewati 'head' cetak.
Dengan demikian Anda dapat menggantinya kemudian, langkah berikutnya adalah
hapulah dengan hati-hati debu kertas yang telah jatuh ke mesin. Kemudian periksalah
agar tidak ada potongan kertas atau label pelekat yang menghalangi jalannya kertas.
Untuk sehelai kartu tipis biasanya dipakai untuk membersihkan kotoran.
Langkah selanjut nya adalah Bersihkan 'Head' Cetak
Hal lain yang perlu Anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat membersihkan 'head' cetak
dot-matrix atau daisywheel memakai sarana khusus, seperti yang diproduksi oleh
Prefect Data.
Sarana tersebut terdiri dari selembar pembersih yang dimasukkan melalui printer yang
seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih. Maka yang perlu Anda lakukan
adalah basahi lembaran tersebut dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk
mencetak di atasnya (tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya. Dimana larutan tadi
untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering, kemudian diserap oleh lembaran tersebut.
Atau bisa Anda lakukan cara lain dengan memakai cartridge pembersih khusus yang
disisipkan sebagai pengganti.
Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet) untuk
menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah dicetak.
Perfect Data merupakan pembersih khusus dengan sikat cetakan, dimana ia berguna
untuk membersihkan platen yang terkena tinta.
Namun bantalan yang melindungi larutan juga dapat dipakai untuk membersihkan
bagian luar dari platen tersebut.
Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas, maka pakailah
minyak pelumas mesin (dengan catatan simak buku petunjuk printer yang Anda pakai).
Kebanyakan printer memakai bantalan poros yang dirancang untuk tidak memerlukan
pelumasan.
Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik minyak diperlukan untuk
membersihkannya. Jika Anda memerlukan pelumas, disarankan menggunakan
seminimal mungkin. Setelah Anda selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau
cartridge tinta yang baru.
Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya memuaskan.
Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara kepala cetak dan
platen.
Untuk meminimalkan keausan maka lakukan cara dengan mengatur sampai spasi
maksimum yang memberikan mutu cetakan yang bagus.
Dari kegiatan di atas maka bersihkan tutup printer memakai kain halus dan larutan
detergent kemudian pasanglah kembali. Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas
dengan hati-hati (jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus
tanpa menyangkut bagian lain.
Dari langkah-langkah di atas yang perlu digaris bawahi adalah:
1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
4. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
5. Gantilah pita jika sudah habis.
6. Lakukan pengujian pencetakan untuk mendapatkan mutu cetakan yang memuaskan.
7. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
8. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan kondisi masuk dengan lancar.
Selamat Mencoba.
* Printer tidak dapat mencetak
* Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
* Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
* Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
* Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
* Kertas tidak dapat keluar dari printer
* Hasil cetakan bergaris -garis
* Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
* Printer menjadi lambat dalam mencetak
* Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda
gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.
1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak
menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu
kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang
dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS® Prompt:
6. C:\>dir >>LPT1
7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor
namun dialihkan ke port pararel komputer.
8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.
9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.
10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.
11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka
kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.
12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan
ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan
aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.
Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk
mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik
terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau
cobalah printer anda di komputer lain.
2. Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang
ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru.
Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya
plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang
masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi
penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang
dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:
1. Lepaskan head dan catridge dari printer.
2. Pisahkan catridge tinta dari head.
3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer
yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan
sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat
merusakkannya !
6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.
10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap
sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi,
cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di
dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.
3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :
1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.
2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).
3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila
perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi
oleh perusahaan pembuat printer.
4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau
karakter yang dicetak tidak lengkap.
5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.
6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan
buffer data.
7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer
anda setelah periode pemakaian tertentu.
4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:
1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna .
2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.
3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.
4. Tidak ada kertas di printer.
5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.
6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.
Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.
5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.
2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.
3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.
4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.
5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.
6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.
7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.
6. Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Matikan power printer.
2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.
3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).
4. Buka pintu printer.
5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.
6. Buka pemisah kertas (bila ada).
7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.
8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).
9. Pasang kembali pintu printer.
10. Tutup pintu printer.
11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.
7. Hasil cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan
cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta
dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk
printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head
yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot -matrik yang disebabkan oleh
matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya
kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau
anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang
ada, kecuali anda paham tentang elektronika.
8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat
printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda
gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula
anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur
tertentu.
9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori
yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:
1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft ® Windows® XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.
2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.
3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.
4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.
5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.
6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.
10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file
font yang anda gunakan tersedia di komputer anda.
Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True
Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”.
Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang
driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.
Selamat Mencoba!
1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF
2. Tahan tombol ON/OFF, tekan tombol STOP/RESET 2x
3. Lepaskan kedua tombol dan printer akan masuk ke SERVICE MODE
4. Printer akan charging.
5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)
6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye
7. Matikan printer dan cabut kabel POWER
8. Hidupkan kembali printer
CARA MERESET WASTE INK COUNTER (ERROR E27) CANON MP160/MP145
Sebelum mereset lihat dulu pesan error yang terdapat pada lcd printer anda :
cara dibawah ini digunakan untuk memperbaiki printer yang mempunyai pesan ERROR E27
1. Matikan printer(pastikan kabel power masih terpasang), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan dan tahan tombol ON/OFF dan lepas STOP/RESET,
kemudian tekan tombol STOP/RESET 2x
2. Lepaskan kedua tombol, sekarang printer dalam posisi SERVICE MODE (pada LCD printer muncul angka”0″). Printer akan charging
3. Setelah lampu on/off berwarna hijau, silahkan tekan tombol STOP/RESET sesuai dengan petunjuk berikut:
di tekan 1x = lampu Orange nyala >untuk Service pattern print
di tekan 2x = lampu Hijau nyala >untuk EEPROM print
di tekan 3x = lampu Orange nyala >untuk EEPROM reset
di tekan 4x = Lampu Hijau Nyala >untuk Waste ink counter reset
4. Matikan printer dan cabut kabel POWER.
5. Hidupkan kembali printer anda
The number of the Reset :
button pressing
LED Function Remarks
0 time Green Power off
1 time Orange Service pattern print
2 times Green EEPROM print
3 times Orange EEPROM reset.
4 times Green Waste ink counter reset
5) Unplug cable power. (for MP145 / MP150)
6) Turn Off Power. (for MP160)
Error Code/Kode Error on MP :
E2-2 = No paper (ASF)
E3-3 = Paper jam
E4 = No ink
E5-5 = The ink cartridges are not installed or a non-supported ink cartridge is installed, or the ink cartridges are not installed properly
E8 = Waste ink absorber full, or platen waste ink absorber full
E9 = The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing
E14 = The Ink cartridges whose destination are wrong
E15 = Ink cartridge is not installed E16 ? Ink remaining is unknown
E16 -E19 = Failed to scan head alignment sheet.
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error ? USB.
E37 17 = Abnormal motor driver error
E40 20 = Other hardware error
E42 22 = Scanner error
Here this how to reset ink level canon pixma MP450:
1. Turn the printer off.
2. Hold the button Resume / Cancel (red triangle in the circle), click POWER – indicator lights green.
3. Release the button Resume / Cancel, keeping POWER.
4. Click Resume / Cancel 2 times, keeping POWER, and then release all the buttons.
5. When the indicator light Green – click Resume / Cancel 4 times!
6. Turn the printer off button POWER.
Error Code printer pixma ip1000 :
lampu indikator blinking (kedip-kedip)
1. 2x orange, 1x hijau = hardware error
2. 4x orange, 1x hijau = minta direset
3. 5x orange, 1x hijau = head cartridge pasti rusak rusak
4. 7x orange, 1x hijau = Tank is Full (reset dengan toolsnya)
Navigation